Liputan6.com, Jakarta Ketua DPR RI Puan Maharani akan memimpin Rapat Parlemen Forum Air Dunia ke-10 (Parliamentary Meeting on the Event of the 10th World Water Forum) yang akan digelar di Nusa Dua, Bali. Ya, DPR RI bersama Persatuan Antar Parlemen (IPU) menjadi tuan rumah acara tersebut.
Sidang Parlemen dalam rangka 10th World Water Forum dilaksanakan pada tanggal 19-21 Mei 2024, dihadiri oleh 231 peserta dari 49 negara, termasuk beberapa pembicara (presiden parlemen). Pertemuan ini sendiri merupakan bagian dari sesi ke-10 World Water Forum yang akan diselenggarakan oleh Indonesia pada tahun 2024.
“Sebagai tuan rumah sidang, DPR RI fokus mensukseskan Sidang Parlemen World Water Forum ke-10 dari sisi implementasi dan sukses secara substansial dalam penguatan tata kelola sumber daya air untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Puan, Jumat (17 Mei).
Berbagai persiapan telah dilakukan DLR, salah satunya adalah rapat persiapan pada Kamis (16/4) di Gedung DLR yang dipimpin langsung Puan untuk memastikan acara berjalan aman dan lancar, termasuk sifat permasalahan yang akan terjadi. dibahas dalam forum tersebut untuk mencari solusi mengatasinya.
Tema pertemuan parlemen dalam rangka Forum Air Dunia ke-10 adalah “Mobilisasi Aksi Parlementer mengenai Air untuk Kemakmuran Bersama”. Melalui topik ini, menurut Puan, anggota parlemen di seluruh dunia mempunyai kesempatan untuk mengambil langkah mengatasi kekurangan air.
“Kemudian juga meningkatkan kerja sama parlemen dalam memperluas akses terhadap air bersih, serta memobilisasi aksi terhadap air untuk keamanan dan kesejahteraan global,” kata presiden perempuan pertama Republik Indonesia ini.
Puan mengatakan, Forum Air Dunia ini cukup signifikan karena air sangat penting bagi bumi dan umat manusia. Mereka terkenal dengan fungsi kesehatan, lingkungan dan sosial ekonominya.
“Dengan fungsinya yang begitu penting dan kaya, air menjadi bahan perdebatan politik,” kata Puan.
Lanjut Puan, saat ini persoalan air bersih juga menjadi salah satu agenda dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG). Oleh karena itu, parlemen dunia di lingkungan IPU terus membangun komitmen untuk memperkuat diskusi parlemen mengenai penciptaan sistem pengelolaan air yang baru.
“Hal ini mendorong tindakan parlemen mengenai air dan sanitasi. Mengingat perdebatan mengenai air masih terbatas dan jarang menyentuh konsekuensi politiknya bagi Bumi dan manusia, serta bagaimana cara mengatasinya,” kata Ketua Sidang Umum IPU ke-144 ini. pada tahun 2022.
Dalam semangat kolaborasi dan kerja sama, kata Puan, pertemuan parlemen dalam rangka World Water Forum ke-10 ini akan dihadiri oleh peserta dari parlemen, IPU, dan organisasi internasional. Dengan demikian, pertemuan parlemen di Forum Air Dunia ke-10 dapat menyediakan platform untuk diskusi global yang jujur mengenai isu-isu terkait air.
“Hal ini juga memberikan saran tindakan untuk memajukan agenda air global,” kata Puan.
Selain perwakilan IPU, cucu Bung Karno ini juga akan menjadi pembicara di World Water Forum (WWF) atau World Water Forum ke-10 yang diselenggarakan oleh World Water Council yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia. Puan akan menyampaikan pendapatnya berdasarkan hasil rapat parlemen dalam kesempatan Forum Air Dunia ke-10.
Sidang parlemen akan mengusulkan, sebagai bagian dari proses politik, penambahan paragraf pada deklarasi menteri, katanya.
Sekadar informasi, Forum Air Dunia diadakan setiap tiga tahun sekali antara Dewan Air Dunia dan negara tuan rumah. WWF edisi ke-10 yang diselenggarakan oleh Indonesia juga akan diadakan di Bali. Forum ini menyediakan platform unik di mana komunitas air dan pengambil keputusan utama dapat bekerja sama untuk mencapai kemajuan jangka panjang dalam memecahkan tantangan air global.
WWF juga mempertemukan peserta dari semua tingkatan dan bidang. Mulai dari kalangan politik, termasuk kepala negara, lembaga multilateral, akademisi, masyarakat sipil, dan sektor swasta.
DPR RI mengharapkan dukungan seluruh masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan agar sidang parlemen World Water Forum ke-10 dapat berjalan dengan baik dan membawa manfaat berbagai persoalan air untuk kesejahteraan bersama, kata Puan.
Quoted From Many Source